
- Bupati Maluku Tengah;Perawat Ujung Tombak Pembangunan Kesehatan
- Perkuat Kerjasama, Pemkab Maluku Tengah Dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Raker Operasional
- Pemda Maluku Tengah Mencatat Sebanyak 18 Ribu Pekerja di Daerah itu Belum Terdaftar BPJS Ketenagaker
- Peran Strategis Sektor Pertanian Jadi Isu Perhatian Pemda Maluku Tengah
- Rekrutmen Pegawai 2021, Ini Usulan Formasi CPNS dan P3K Pemkab Malteng
- Evaluasi Sistim Informasi Siaga Kebakaran, Ini Kontak Damkar Malteng
- Bupati Sambut Baik Rencana UP Bandara Amahai Buka Ruta Penerbangan Baru
- Kunjungan Kerja Wakil Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional RI di Kab. Malteng
- Bupati Tuasikal Abua Membuka Dengan Resmi Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Di Kabupaten Maluku Tengah
- Pemda Malteng Masuk Kategori Pemerintah Sangat Inovatif
- Home
- WARTA DAERAH
- Peran Strategis Sektor Pertanian Jadi Isu Perhatian Pemda Maluku Tengah

- By malteng
- 24 Mar 2021 / 108 View
Peran Strategis Sektor Pertanian Jadi Isu Perhatian Pemda Maluku Tengah
MALTENGKAB-Sektor pertanian menjadi satu dari multi sektor yang dianggap paling penting dalam upaya peningkatan ekonomi daerah.
Hal ini diungkapkan Bupati Kabupaten Maluku Tengah, Tuasikal Abua, Rapat Forum Koordinasi sektor Pertanian tahun 2021 yang disampaikan Asisten II Setda Malteng, M Bahrum Kalauw. Dalam sambutan tertulis itu Bupati menegaskan bahwa sektor pertanian akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam menjangkau pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Saya sangat mengapresiasi kehadiran saudara-saudara sekalian dalam Rapat Forum Koordinasi ini yang bertujuan untuk menyatukan persepsi dan penyelarasan pelaksanaan pembangunan di sektor pertanian serta memfasilitasi koordinasi instansi terkait untuk terus memantapkan komitmen, tekad dan semangat untuk memajukan pembangunan daerah di Kabupaten Maluku Tengah khususnya melalui sektor pertanian,” kata Bahrum membacakan sambutan itu di Masohi Selasa (09/03/2021).
Kata Bupati, sektor pertanian mempunyai peran strategis dalam upaya mempercepat pembangunan ekonomi daerah dan nasional, karena ekonomi sebagai penggerak utama pembangunan daerah. Karena itu lanjutny, kegiatan tersebut harus dipahami oleh seluruh peserta maupun panitia penyelenggara secara bijak dan tidak dijadikan sekedar seremonial semata atau hanya melaksanakan program kegiatan yang sudah direncanakan, namun hendaknya output dari kegiatan itu menjadi daya ungkit petani, sekaligus menjadi pedoman arah kebijakan pembangunan sektor pertanian di daerah.